Al-Mahdi al-Muntazhar (Imam Mahdi yang ditunggu) adalah seorang laki-laki muda dari kaum Muslimin yang berasal dari umat Nabi SAW. Namanya adalah Muhammad Ibn Abdullah (namanya sama dengan Nabi SAW). Al-Mahdi merupakan salah seorang dari khalifah dan pemimpin yang mendapat petunjuk.
Hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang menerangkan tentang Imam Mahdi AS adalah sangat banyak sehingga mencapai tingkatan hadits mutawatir. Hadits mutawatir adalah hadits shahih yang diriwayatkan oleh suatu jamaah (sekelompok orang) yang tsiqah (terpercaya, hati-hati, dan berkepribadian tinggi). Karena itu mengetahuinya adalah wajib menurut jumhur (hampir semua) ulama, mengamalkannya adalah wajib dan orang-orang yang mengingkarinya dapat menjadikannya sebagai orang kafir.
Masalah al-Mahdi termasuk dasar pokok yang dibahas dalam buku ini, dimana kemunculan al-Mahdi akan terjadi langsung setelah perang Armageddon.
Siapakah al-Mahdi itu?
Al-Mahdi al-Muntazhar (Imam Mahdi yang ditunggu) adalah seorang laki-laki muda dari kaum Muslimin yang berasal dari umat Nabi SAW. Namanya adalah Muhammad Ibn Abdullah (namanya sama dengan Nabi SAW). Al-Mahdi merupakan salah seorang dari khalifah dan pemimpin yang mendapat petunjuk.
Jadi, al-Mahdi ini bukanlah seperti yang diduga oleh kaum Syiah ar-Rafidhah yang menganggap al-Mahdi adalah Muhammad Ibn al-Hasan al-Askari yang akan muncul dari Sardeb.
Ciri-Ciri al-Mahdi
Hadits-hadits yang menggambarkan tentang sifat-sifat al-Mahdi adalah:
1. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun.” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)
2. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani)
3. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Yang dimaksud diislahkan di sini adalah bahwa Allah akan memberinya kesiapan untuk menjadi khalifah dan memimpin kaum Muslimin dalam menghadapi huru-hara dan peperangan terakhir.
4. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim)
5. Telah bersabda Rasulullah SAW, “Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Sebelum membahas bagian selanjutnya tentang tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi, perlu dijelaskan bahwa:
1. Kemunculan Imam Mahdi bukan berasal dari usahanya (Muhammad bin Abdullah) dan bukan pula suatu permintaan darinya. Dan bahkan ia sendiri sama sekali tidak tahu bahwa Allah SWT akan mengislahkannya dalam waktu satu malam. Dan bahwa Allah SWT akan mempersiapkan baginya suatu kaum yang berjumlah sedikit serta tidak punya persiapan dan kekuatan. Kemudian kaum tersebut membaiatnya di Ka’bah, sedangkan ia (al-Mahdi) sendiri tidak menyukai baiat itu.
2. Kedatangan Imam Mahdi di akhir zaman adalah hal yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT dan telah tertulis dalam Ummul Kitab (Lauhul Mahfuzh), yang mana ia pasti akan muncul. Jadi, kemunculannya adalah seperti kedatangan al-Masih ad-Dajjal, al-Masih putra Maryam, dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, serta sisa tanda-tanda kiamat lainnya.
Oleh karena itu perlu ditekankan bahwa beriman dengan Imam Mahdi adalah wajib dalam syariat dan i’tikad. Karena hadits-hadits yang mengisahkan tentang Imam Mahdi mencapai tingkatan mutawatir.
Siapa yang tidak tahu tentang kisah kemunculan Imam Mahdi di akhir zaman ini? Sebagai orang Islam, rata-rata sudah mengetahui akan kebangkitan Imam Mahdi di akhir zaman ini. Kapan akhir zaman itu?? Sekarang!! Percayakah anda bahawa kita lah umat akhir zaman itu??? Yaaa.... Jika merujuk kepada banyak hadis-hadis Nabi, maka memang terbukti kitalah umat yang berada pada akhir zaman itu..
عن ابن عباس عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كيف تهلك أمة أنا فى أولها وعيسى ابن مريم فى آخرها والمهدى من أهل بيتى فى وسطها (الحاكم فى تاريخه ، وابن عساكر) أخرجه ابن عساكر (47/522) . وأخرجه أيضًا : الديلمى (3/292 ، رقم4875) .
Dari Ibn Abbas r.a. dari Nabi SAW, bersabda: "Bagaimana umat ini rusak sedangkan aku ada di awalnya, Mahdi ada di tengahnya dan al-Masih Ibn Maryam ada di akhirnya (Al Hakim dalam Kitab Tarikh, Ad Dailamy, Ibn Asakir )
رَجُلا مِنْ عِتْرَتِي أَهْلِ بَيْتِي ، فَيَمْلأُ بِهِ الأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا ، يَرْضَى عَنْهُ سَاكِنُ السَّمَاءِ وَسَاكِنُ الأَرْضِ ، لا تَدَعُ السَّمَاءُ مِنْ قَطْرِهَا شَيْئًا إِلا صَبَّتْهُ مِدْرَارًا ، وَلا تَدَعُ الأَرْضُ مِنْ نَبَاتِهَا شَيْئًا إِلا أَخْرَجَتْهُ حَتَّى يَتَمَنَّى الأَحْيَاءُ الأَمْوَاتَ ، يَعِيشُ فِي ذَلِكَ سَبْعَ سِنِينَ أَوْ ثَمَانِ سِنِينَ (شرح السنة (أحاديث فقط) البغوي)Abu Sa'id al-Khudry ra, berkata: Nabi SAW menyebutkan bahwa akan ada bencana yang menimpa umat ini sehingga mereka tidak mendapatkan tempat untuk berlindung dari kezaliman tersebut, maka Allah mengutus seorang laki-laki dari keturunanku dan keluargaku, maka pada saat itu dunia ini dipenuhi keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kezaliman dan kemungkaran, penduduk langit suka dengannya begitu pula penduduk bumi, tidak meninggalkan langit satu titispun dari air yang turun darinya melainkan menumbuhkan tanaman dan menyuburkan tanah, dan tidak meninggalkan bumi dari tumbuh tumbuhannya melainkan mengeluarkan tanaman sehingga orang yang meninggal pun ingin hidup lagi. Al-Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun".(Sarhus Sunnah-Al Baghawy , Misykaatu al-Mashaabih bab Asyraatu as-Saa'ah dalam Al-Mustadrak lil al-Hakim )
Tsauban r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda; “Hampir tiba suatu masa di mana bangsa-bangsa dan seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang hendak makan mengerumuni talam hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya “Apakah dari kerana kami sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab, “Bahkan kanu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gerun terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah wahan itu hai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Cintakan dunia dan takut mati.” – HR Imam Abu Daud
Petanda akhir zaman ialah hampir seluruh dunia berkonspirasi menghancurkan umat Islam, hatta Jepun dan Korea pun (yang nampak neutral) menyertai pakatan ketenteraan ke Iraq. PBB sebenarnya adalah pakatan Salibi-Yahudi. Lihat sahaja resolusi2 mereka semuanya menindas umat Islam, bermula dengan resolusi 1948 (penubuhan negara haram Israel di Palestine), dan yang terbaru ialah resolusi anti-keganasan dan WMA (weapon of mass destruction) yang berkesudahan dengan penjajahan Iraq dan Afghanistan.
Ada lagi tanda-tanda yang mengatakan kita ini adalah umat akhir zaman;
Penaklukan Baitulmuqaddis Dari Auf b. Malik r.a., katanya, "Rasulullah s. a. w. telah bersabda:"Aku menghitung enam perkara menjelang hari kiamat." Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari
Zina Merajalela"Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." - Sahih Muslim
Pemimpin yang terdiri dari orang yang jahil dan fasik
Menghias masjid dan membanggakannya Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat Nasai.
Banyaknya berlaku pertikaian dan pembunuhan"Kiamat tidak akan berlaku kecuali apabila ilmu telah diangkat, banyaknya berlaku gempa bumi, timbulnya huru-hara dan banyak pertikaian yaitu pembunuhan - Sahih Bukhari
Bila kita melihat kepada hadis-hadis yang dinyatakan tadi benar bahwa kita ini ialah umat yang berada pada zaman yang akan berakhir yaitu KIAMAT!!!
Mengikut hadis Sayyidina Nabi Muhammad, kiamat takkan berlaku, selagi tidak munculnya seorang yang berasal dari keturunan baginda yaitu Imam Mahdi! Secara realitinya hari ini Imam mahdi tidak menzahirkan lagi dirinya. Oleh itu bila dia akan zahirkan diri? Semua ini dalam pengetahuan Allah taala. Kita tak mampu untuk tahu secara hakikat kapan kemunculannya. Namun kita boleh mengkaji dari dalil-dalil hadis Nabi tentang kemunculannya.
Hadis tentang kelahiran dan kemunculan Imam mahdi ;
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِي مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ (أخرجه أبو داود (4/107 ، رقم 4284) ، وابن ماجه (2/1368 ، رقم 4086) ، والحاكم (4/601 ، رقم 8672) ، والطبرانى (23/267 ، رقم 566)
Ummu Salamah ra, berkata: Adalah Nabi SAW, bersabda: "Imam Mahdi itu dari keluargaku dari keturunan anak Fatimah" (Sunan Abu Dawud Kitab Al-Fitan wal-Malahim. Bab Dzikru al-Mahdi, Ibn Majah, Al Hakim dan At Thabra
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَهْدِيُّ مِنِّي أَجْلَى الْجَبْهَةِ أَقْنَى الْأَنْفِ يَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا يَمْلِكُ سَبْعَ سِنِينَ
Abu Sai'id al-Khudriy ra, berkata: Adalah Nabi SAW, bersabda:"Imam Mahdi dari keluargaku, lebar dahinya, mancung hidung-nya, pada masanya dunia penuh keadilan dan kedamaian serta kejujuran, sebagaimana sebelumnya penuh dengan kezaliman dan kemaksiatan, ia akan menjadi khalifah dimuka bumi selama tujuh tahun" (HR. Abu Dawud, Kitab al-Fitan wal-Malahim. Bab Dzikru al- Mahdiy )
Ini pula tanda-tanda yang sudah berlaku tentang kemunculan Imam Mahdi;
"Sebelum kemunculan Imam Mahdi, akan berlaku secara berturut-turut 2 gerhana pada bulan Ramadhan.." (Ibn Hajar Al haitami, Al Qaul Al Mukhtasar fi 'alamat Al mahdi Al Muntazar)
"Akan ada dua gerhana matahari di bulan Ramadhan sebelum kedatangan Al Mahdi." (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)
"Telah sampai kepadaku bahwa sebelum Al Mahdi datang, bulan akan gerhana dua kali di bulan Ramadhan." (Diriwayatkan oleh by Abu Nu'aym dalam al-Fitan)
"Gerhana matahari di pertengahan bulan Ramadhan dan gerhana bulan di akhirnya." (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 37)
Jika kita melihat kepada dalil-dalil di atas maka sadarilah bahwasanya tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi ini sudah berlaku. Yaaaa, gerhana bulan dan matahari pernah dicatatkan berlaku pada bulan Ramadhan pada tahun 1981 dan 1982.
Kita perhatikan pula pada tanda-tanda lain yang sudah terjadi. Tanda-tanda seterusnya ialah kemunculan bintang berekor atau komet melintasi bumi.
"Sebelum kemunculan Imam Mahdi, sebutir bintang berekor akan muncul dari arah timur." (Ibn Hajar Al Haitami, Al Qaul Al Mukhtasar fi 'alamat Al Mahdi Al Muntazzar)
"Munculnya bintang itu akan terjadi setelah gerhana matahari dan bulan." (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 32)
Jika kita melihat kepada dalil-dalil di atas, Nabi pernah mengatakan bahawa antara tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi itu ialah munculnya bintang berekor(komet). Yaaaa, bintang berekor atau komet ini pernah direcodkan melintasi bumi pada tahun 1986. Komet ini merupakan sebuah bintang terang bersinar yang melintas dari Timur ke Barat. Ini terjadi setelah gerhana matahari dan bulan pada tahun 1981 dan 1982.
Tanda-tanda yang lain pula ialah terjadinya peperangan yang besar di bulan Syawal.
"Akan ada huru hara di bulan Syawal (bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah), pembicaraan tentang perang di bulan Dzulqae'dah (bulan kesebelas dalam kalender Hijriyah) dan pecahnya perang di bulan Dzulhijjah (bulan kedua belas). "(Allamah Muhaqqiq Ash-Sharif Muhammad ibn 'Abd al-Rasul, Al-Isaatu li Asrat'is-saat, hal. 166)
Tiga bulan yang dimaksudkan dalam hadits ini kebetulan bertepatan dengan bulan-bulan berkecamuknya Perang Iran-Iraq. Pemberontakan(huru hara) pertama atas Iran berlangsung pada 5 Syawal 1398 (8 September 1976), seperti yang ditunjukkan oleh hadits ini, dan perang meletus antara Iran dan Iraq pada bulan Dzulhijjah 1400 (Oktober 1980).
Bila kita melihat kepada dalil-dalil di atas, coba kita perhatikan satu persatu bahawa semua tanda-tanda itu berlaku dalam jarak tahun yang dekat. Bermula dari tahun 1976 ketika huru hara pertama pemberontakan atas Raja Iran yaitu Shah Iran Pahlevi(jatuh pada tahun 1979) pada bulan Syawal. Dan peperangan Iran-Iraq pada tahun 1980 pada bulan Dzulhijjah. Selepas itu berlaku pula 2 gerhana dalam bulan Ramadhan pada tahun 1981-1982(2 tahun berturut-turut). Dan yang akhirnya berlaku pula lintasan bintang berekor(komet halley) mendekati bumi dari arah timur ke barat pada tahun 1986.
Tanda-tanda yang Nabi kabarkan ini benar-benar telah terjadi. Sekitar dari tahun 1976 hingga tahun 1986. Jika berdasar kepada hadis-hadis Nabi tadi bahwa Imam Mahdi akan muncul ketika telah terjadi tanda-tanda tersebut. Adakah perihal-perihal ini bermaksud beliau telah menampakkan diri?? Jika dengan demikian,jadi di mana Imam Mahdi sekarang???
Hadis tentang kemunculan Imam Mahdi itu bahasa kiasan yang bisa kita andaikan bahwa beliau telah hadir dalam artian telah lahir. Bukan telah muncul keberadaannya. Kemungkinan Imam Mahdi telah lahir(hadir di dunia ini) pada tahun 1981 atau 1982 ketika terjadiya 2 gerhana dalam 1 bulan (Ramadhan) dulu.
Jika Imam Mahdi telah dilahirkan pada tahun 1981 maka umur Imam Mahdi sekarang sekitar 29 tahun(bukan muktamad). Diceritakan bahwa Imam Mahdi akan menampakkankan dirinya ketika berumur 40 tahun(kemungkinan).
"Akan dibaiat seorang laki-laki antara makam Ibrahim dengan sudut Ka'bah." (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Jika ketika umur 40 Imam Mahdi mulai menampakkan dirinya dan memimpin dunia ini. Perkiraan kita bila umur kepemimpinan beliau pada umur 40 tahun dikurangi 29 tahun maka akan diperkirakan 11 tahun lagi. Secara perhitungan kasar ini dimungkinan 11 tahun lagi bahwa Imam Mahdi munculi dengan cara di baiah oleh orang-orangi di Mekah.
Semuasudah ketahui bahwa munculnya(kehadiran) Imam Mahdi disaat dunia ini berada dalam huru hara, kacau bilau, peperangan dan pembunuhan dimana-mana. Maka munculnya Imam Mahdi ketika itu untuk mengamankan dunia kembali dalam pemerintahannya yang adil.
Sabda Nabi;
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antara-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
Cuba kita perhatikan sekarang ini. Berawal dari tahun ini(2010) untuk ke tahun 2021 (+11 tahun). Selama 11 tahun itu dijangka akan terjadinya perang dunia ke 3. Peperangan yang akan mematikan begitu banyak jiwa manusia. Pembunuhan di sana sini. Dunia menjadi huru hara. Tak pernah terjadi lagi dalam sejarah manusia kekacauan yang seperti itu nanti. Ketika dunia berada dalam kekacauan itu sepanjang 11 tahun ini, maka disaat itulah Allah izinkan Imam Mahdi menampakkan diri untuk memimpin manusia dan memerintah dunia ini dengan keadilan dan keamanan. Pada waktu Imam Mahdi muncul, dunia dalam kondisi kacau. Kemaksiatan merajalela, perang antara negara melanda dunia. Perang saudara merambak, perang antara kelompok, suku, etnik, golongan, organisasi dan aliran terjadi di mana-mana. Penguasa menindas, menginjak, memeras dan merampas hak rakyatnya. Coba lihat kembali dari keterangan hadis di atas.
Ketika tercetusnya perang dunia ke 3 itu, bom nuklear akan diletupkan. Menyebabkan radioaktif bertebaran di seluruh dunia(mematikan begitu banyak umat manusia). Radioaktif bumi akan terganggu dan sistem teknologi elektrik tidak mampu untuk berfungsi lagi. Maka menyebabkan sistem teknologi elektronik(Pesawat Tempur, Tank dan senjata-senjata canggih) tidak mampu berfungsi lagi. Dunia kembali seperti zaman dahulu. Dimana berperang dengan menggunakan senjata-senjata kuno seperti pedang, anak panah, pasukan berkuda dan sebagainya. Mustahilkah jika dunia akan berperang seperti zaman dahulu?? Tidak mustahil. Semua ini bisa terjadi dengan Kehendak Allah.
Kata Sayyidina Ali Ra;
“Sebelum munculnya al-Mahdi, pasukan berkuda as-Sufyani akan menyerang Kufah. Penduduk Khurasan pula (sibuk) keluar mencari al-Mahdi. Kemudian penduduk Khurasan itu bertemu dengan pasukan al-Hasyimi (yang berada) di tengah-tengah Panji-panji Hitam, di bawah pimpinan Syuaib bin Saleh. Penduduk Khurasan (yang dipimpin oleh at-Tamimi dan al-Hasyimi) bertembung dengan pasukan as-Sufyani di kawasan yang berbatu dan terus terjadi pertempuran yang sengit. Dalam pertempuran itu, yang unggul adalah pasukan yang membawa Panji-panji Hitam, manakala pasukan as-Sufyani melarikan diri. Ketika itulah umat manusia (sangat-sangat) berharap agar dapat menemui al-Mahdi, dan mereka terus mencarinya.”
Dari Ibnu Mas’ud RA, sabda Nabi SAW,
“Kemudian Urwah bin Muhammad as-Sufyani menghantar sepasukan tentera berkudanya ke Kufah seramai 15,000 orang, kemudian mengutus pasukan tentera yang lain seramai 15,000 orang juga, yang berkenderaan, menuju ke Makkah dan Madinah untuk memerangi al-Mahdi dan para pengikutnya. Maka pasukan tentera yang pertama tadi sampai ke Kufah, berjaya menawan kota itu, lalu memusnahkan apa sahaja, daripada kaum perempuan dan kanak-kanaknya, di samping membunuh setiap lelaki, merampas segala harta-benda yang ada lalu pulang semula (kepada as-Sufyani). Maka (pada ketika itu juga) datanglah suatu kaum yang gagah berani (sihat)dari arah Timur, yang mana mereka itu mengikut Amir min Umarak dari (keturunan) Bani Tamim yang dikatakan dia itu (adalah) Syuaib bin Saleh. Maka dia datang menyelamatkan setiap yang ada daripada tawanan mereka (wanita dan kanak-kanak tadi) lalu (segera) bertolak pula ke Kufah. Pasukan tentera yang kedua pula, sampai ke kota Madinah Rasul SAW, lalu memerangi dan memusnahkannya selama tiga hari..............."
Coba lihat pada perkataan yang bergaris hitam itu. Pasukan berkuda... Maknanya akan menunggang kuda. akankah zaman itu masih berperang menaiki kuda lagi(jika fikir logik akal)?? Sebab itulah teori yang mengatakan bahawa gangguan kekuatan listrik di bumi akan terganggu dan manusia akan kembali berperang menggunakan cara lama.. Wallahu a'lam.
Apapun ini hanyalah teori berdasarkan hadis Nabi Muhammad. Hakikatnya kita tak tahu kapankah tarikhnya kemunculan Imam Mahdi. Entri ini ditulis bukan untuk dipercayai 100%. Tapi sebagai persiapan awal untuk kita menghadapi zaman itu nanti. Bertaubat lah segera mungkin. Mudah-mudahan Allah menjadikan kita ini termasuk di dalam Tentara/Pasukan Imam Mahdi. Berhati-hatilah, Fitnah Dajjal sungguh dahsyat..
Oleh karenanya, bermula dari sekarang(2012), kita bersiap diri untuk menghadapi semua ini. Mohon ampunlah kepada Allah beserta kawan-kawan kita semua atas segala dosa dan kesalahan yang kita lakukan. Semampang masih memiliki kesempatani. InsyaAllah... Tarikh 2021 itu bukanlah sesuatu yang muktamad. Cuma sebagai peringatan kita semua. Bahwa Kita telah berada di akhir zaman. Dimana bukan perkara main-main belakai....
Segalanya hanya Allah saja yang tahu hakikat sebenarnya... Kita sebagai manusia bukanlah ahli nujum yang mampu meramal kapan dan di mana hal itu terjadi. Fikir dan terus fikir. Kaji dan terus kaji.... Wallahu a'lam.
sumber :Masuk
Tags:
Kisah akhir Zaman