Sinar Islami|Sesungguhnya Orang-Orang Munafik itu Menipu Allah,dan allah akan membalas tipuan mereka.Dan apabila berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas.Mereka bermaksud riya(dengan shalat)
dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah Kecuali sedikit sekali (QS An-Nisaa’ [4]:142)
dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah Kecuali sedikit sekali (QS An-Nisaa’ [4]:142)
Orang-orang munafik adalah apabila berdiri untuk shalat,mereka berdiri dengan malas.seakan-akan shalat itu dikerjakan sebagai suatu pekerjaan untuk membungkus kemunafikan mereka dan berlindung dari penglihatan umat islam.Mereka mengerjakan shalat bukan karena rindu berjumpa dengan Allah seperti yang disabdakan rasulullah Saw .Kepada bilal agar mengumandangkan azan,”Tenangkanlah kami dengan shalat ,wahai bilal!”
Orang mukmim merasa tenang ketika mengerjakan shalat.sebaliknya,orang munafik menganggap shalat sebagai perbuatas yang memberatkan. Shalat hanya dikerjakan untuk menutupi aibnya dimata umat islam.karena itu, ia mengerjakannya,Padahal ia sedang malas,
Sesungguhnya orang orang munafik itu menipu allah dan allah akan membalas tipuan mereka dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas.Mereka Bermaksud riya(dengan shalat) di hadapat manusia.dan tidaklah mereka menyebut allah kecuali sedikit sekali. (QS An-Nisaa’ [4]:142)
Mereka sengaja mengerjakan shalat itu dihadapan orang agar mereka diaanggap telah melaksanakan shalat.mereka melakukan shalat hanya karena ingin terlihat orang laindN RISk menerimanya sebagai perintah Allah.
Dan Tidaklah mereka menyebut allah,kecuali sedikit sekali. (QS An-Nisaa’ [4]:142)
Bagi Orang-orang munafik,mengingat allah cukup dilakukan sebentar saja,yaitu untuk mengelabui umat islam bahwa mereka adalah bagian darinya.
Allah mencintai orang yang berbuat amal hanya untuk allah dan tidak ada sesuatu apapun yang tersembunyi dalam hatinya. Akan tetapi,orang munafik melakukan ibadah hanya agar terlihat manusia.Seseorang merasa malu untuk menipu orang lain secara terang terangan,tetapi bagaimana jika ia menipu allah ? padahal, dia sendiripun tahu bahwa Allah.swt ,melihatnya...
Orang yang berbuat riya kelak akan dipanggil pada hari kiamat dengan 4 sebutan yaitu “ Wahai Orang yang Kafir”-“wahai orang zalim”-“wahai Orang yang meninggalkan”-“wahai Orang yang berkhianat”.Lalu,dikatakan kepadanya:
“Amalmu gugur pahalamu Batal. Kamu tidak mendapatkan keuntungan apapun hari ini.pergi dan ambilah pahalamu dari orang orang yang kamu ingin lihatkan shalatmu olehnya.ia tahu bahwa shalat karena perintah allah,tetapi ia tidak melaksanakannya karena allah.Karena itu allah befirman, Adapun Orang-orang yang kafir, amalan mereka itu laksana fatamorgana di tanah yang datar,yang disangka air yang dahaga,tetapi apabila air itu didatangi,ia tidak mendapatkan sesuatu apapun. Dan didapatinya(ketetapan)allah disisinya,lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amalan dengan sangat cepat dengan cukup dan allah Sengat cepat perhitungannya (Qs An-Nuur [24]:39)
Sumber :
· Buku Tirulah shalat nabi|Syaikh mutwalli Al-sya’rawi (hal 63-65)
· Mizania | Tuntunan shalat lengkap